01/11/2017

Kominfo: Menkominfo Tegaskan Jaminan Keamanan Data Daftar Ulang Prabayar

Kominfo: Menkominfo Tegaskan Jaminan Keamanan Data Daftar Ulang Prabayar - Demi peningkatan perlindungan hak pelanggan jasa telekomunikasi, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai tanggal 31 Oktober 2017 memberlakukan registrasi Kartu Sim seluler atau nomor pelanggan yang divalidasi dengan data Dukcapil. Registrasi ini merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan nomor pelanggan terutama pelanggan prabayar sebagai komitmen pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan kepada konsumen serta untuk kepentingan national single identity. (Lihat info di sini).

Kominfo: Menkominfo Tegaskan Jaminan Keamanan Data Daftar Ulang Prabayar

Terhadap registrasi atau daftar ulang prabayar ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan jaminan keamanan data yang diberikan pelanggan jasa telekomunikasi prabayar saat melakukan pendaftaran ulang.

"Mengenai keamanannya Pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah tentang Perlindungan Data Pribadi pada bulan Desember 2016. Ini dipastikan semua data akan aman," tandasnya dalam wawancara dengan pekerja media usai Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-31 Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/10/2017), demikian seperti dikutip laman www.kominfo.go.id.

Menteri Kominfo mengingatkan arti penting registrasi ulang bagi pelanggan jasa telekomunikasi prabayar. "Saat ini, kita mewajibkan seluruh pelanggan prabayar untuk melakukan registrasi ulang. Mungkin sebelumnya pernah meregistrasi tetapi caranya tidak benar. Pelanggan yang baru sebelum mengaktifkan, harus registrasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Menteri Rudiantara menjelaskan proses pendaftaran berlangsung mudah. "Registrasinya mudah, hanya dua menit yang dikirimkan untuk otorisasi, yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). Proses tidak lebih dari satu menit, akan tetapi nyamannya untuk selama kita menjadi pelanggan seluler demikian pun untuk nomor lama," imbaunya. (Kominfo)